Saat ini, sudah banyak film superhero yang bertebaran. Film superhero memang sudah beken sejak tahun 70-an, dan hingga sekarang film-film superhero masih terus dibuat. Bahkan jumlahnya cenderung bertambah banyak setelah kemunculan MCU dan DCEU. Meski banyak sekali film superhero yang bermunculan, tetapi tidak semuanya berakhir dengan kesuksesan. Ada beberapa film superhero yang tampil buruk, dan bahkan dianggap sebagai film superhero terburuk sepanjang masa. Lantas apa saja film superhero terburuk sepanjang masa? Simak berikut ini Geeks!
Max Steel
Film superhero terburuk pertama adalah Max Steel. Film ini disutradarai oleh Stewart Hendler, dan diproduksi oleh Mattel Playground Productions dan Dolphin Entertainment. Filmnya mengisahkan tentang seorang remaja bernama Max McGrath. Setelah pindah ke sebuah kota kecil bersama ibunya, Max mulai mengalami kejadian aneh yang terkait dengan kemampuan super yang dimilikinya. Max kemudian menemukan bahwa dia memiliki kekuatan luar biasa ketika tubuhnya menghasilkan energi yang tidak dapat dijelaskan.
Dia bertemu dengan alien misterius bernama Steel, yang merupakan makhluk nanobot yang memberinya kemampuan untuk mengendalikan dan memanipulasi energi. Ketika Max dan Steel bergabung, mereka membentuk entitas baru yang disebut “Max Steel.” Bersama-sama, mereka berusaha untuk memahami asal-usul kekuatan Max dan melawan kekuatan jahat yang mengancam untuk menghancurkan dunia. Meski terdengar memiliki plot yang menarik, sayangnya tidak dengan eksekusif film ini.
Max Steel gagal total dalam segala aspek, mulai dari eksekusi akhir yang buruk, akting yang juga biasa-biasa saja, hingga efek visual yang tak berjalan baik. Di Rotten Tomattoes, Max Steel mendapat nilai 0% dari para kritikus film. Mayoritas dari mereka menyebut bahwa Max Steel tidak hanya buruk, tetapi juga sangat membosankan. Bahkan disebut juga bahwa film ini mencoba seperti Iron Man, tetapi untuk anak-anak.
Zoom
Zoom menceritakan tentang Jack Shepard, seorang mantan superhero bernama Captain Zoom yang telah pensiun. Dia dipanggil kembali ke tugas ketika pemerintah menemukan bahwa anak-anak dengan kekuatan super perlu dilatih untuk menghadapi ancaman yang muncul. Jack kemudian menjadi mentor untuk sekelompok anak-anak dengan kekuatan super yang berbeda-beda.
Para anak-anak tersebut terdiri dari Tucker yang memiliki kecepatan tinggi, Summer dengan kemampuan mengendalikan api, Cindy yang dapat memperkecil dirinya, dan Dylan dengan kekuatan telekinesis. Selama masa pelatihan, mereka harus menghadapi ancaman dari salah satu mantan murid Jack yang berubah menjadi musuh, yakni Concussion. Bersama-sama, mereka belajar bekerja sebagai tim dan menghadapi tantangan untuk melindungi dunia.
Zoom gagal total ketika dirilis. Banyak kritikus film yang mengatakan bahwa film ini bukanlah film anak-anak (meskipun ditunjukkan untuk anak-anak yang masih kecil), saking buruknya film tersebut. Selain itu, ada juga kritikus yang menyebutkan bahwa semua pemeran yang terlibat dalam film ini sangat buruk, dan hanya berakting demi gaji. Karena itulah di Rotten Tomattoes, film Zoom yang rilis di tahun 2006 ini hanya mendapat skor dari kritikus sebesar 4%. Wajar saja jika akhirnya Zoom menjadi film superhero terburuk.
Son of the Mask
Son of the Mask adalah sekuel dari film The Mask yang dirilis pada tahun 1994. Meski menjadi sekuel, tetapi film ini tidak dibintangi oleh Jim Carrey. Sayangnya, film yang rilis tahun 2005 ini berakhir dengan sangat buruk, meski membawa nama besar The Mask. Disutradarai Lawrence Guterman, film ini dianggap sangat buruk dari segi cerita. Selain itu, humor yang dihadirkan gagal mengundang tawa penonton. Padahal sudah jelas Son of the Mask adalah film komedi. Di Rotten Tomattoes, film ini hanya mendapat skor 6% saja, tak berbeda jauh dengan film Zoom.
Son of the Mask menceritakan tentang Tim Avery, seorang kartunis yang menemukan topeng Loki, topeng yang memberikan kekuatan kreatif tanpa batas kepada pemakainya. Ketika dia membawa topeng itu pulang, dia tidak menyadari bahwa istrinya, Tonya (Traylor Howard), sedang merencanakan kehamilan. Ketika Tonya secara tidak sengaja mengenakan topeng saat sedang hamil, bayi mereka yang baru lahir, Alvey, lahir dengan kekuatan super dan kejenakaan yang luar biasa.
Tim kemudian menyadari bahwa topeng tersebut mengakibatkan kekacauan di sekitarnya dan menciptakan berbagai situasi lucu dan kacau. Sementara itu, Dewa Norse Loki menginginkan topeng tersebut kembali, dan dia memantau kekacauan yang diakibatkannya.
Catwoman
Film superhero terburuk berikutnya adalah Catwoman. Film Catwoman digarap oleh studio raksasa Warner Bros, dan disutradarai oleh sutradara asal Prancis yaitu Pitof. Meski film Catwoman berskala sangat besar, sayangnya kualitas film ini buruk. Yang paling kentara ketika menyaksikan film ini adalah kostum yang digunakan oleh Catwoman yang diperankan oleh Halle Berry. Kostumnya begitu mengerikan. Bagaimana tidak? Kostumnya sangat berbeda dari komik.
Sang sutradara, Pitof, sepertinya ingin menampilkan sisi feminim dari Catwoman, tetapi hal itu tidak pernah berhasil. Dan bagaimana bisa seseorang seperti Catwoman memerangi kejahatan di kota Gotham, dengan menggunakan sepatu hak tinggi dan pakaian yang sangat terbuka. Adegan aksi yang ditampilkan pun tidak menggugah untuk disimak, yang membuat film ini gagal dalam segala macam aspek. Catwoman sendiri rilis di tahun 2004 dan menceritakan tentang Patience Phillips, seorang desainer yang bekerja untuk perusahaan kosmetik bernama Hedare Beauty.
Setelah tanpa sengaja mengetahui rencana berbahaya perusahaan tersebut terkait produk kecantikan, Patience Phillips dikejar oleh para penjahat dan dibiarkan mati di sebuah pabrik. Patience kemudian dihidupkan kembali oleh kekuatan misterius dari seekor kucing yang dianggap suci. Dia mengalami perubahan fisik dan kekuatan baru yang memungkinkannya memiliki kemampuan seperti kucing, termasuk kecepatan dan kelincahan yang luar biasa. Sebagai Catwoman, Patience memulai perjalanan untuk membalas dendam dan menghentikan rencana jahat Hedare Beauty.
Fantastic 4 (2015)
Ketika Fantastic 4 rilis di tahun 2015, film tersebut sangat buruk dalam segala macam aspek. Yang paling parah adalah CGI yang ditampilkan, di mana CGI-nya tampak belum rampung. Sutradara film ini, Josh Trank, mengakui bahwa filmnya buruk, dan menyalahkan studio yang terlalu banyak campur tangan saat produksi filmnya berlangsung. Padahal, film Fantastic 4 (2015) tadinya akan dibuatkan sekuel. Tetapi karena gagal total, tentu saja sekuelnya pun dibatalkan.
Film ini mengikuti kisah empat remaja yang memiliki kekuatan super setelah teleportasi ke dimensi alternatif yang berbahaya. Reed Richards, seorang jenius muda, memimpin tim yang juga terdiri dari Sue Storm, Johnny Storm, dan Ben Grimm dalam eksperimen yang dimaksudkan untuk mengubah manusia. Namun, eksperimen tersebut berakhir dengan memberikan keempatnya kekuatan super yang unik, tetapi juga menghadirkan ancaman besar bagi dunia.
Mereka harus belajar mengendalikan kekuatan mereka sambil menghadapi ancaman yang semakin kuat, termasuk musuh dari dimensi alternatif yang mengerikan. Film ini mencoba untuk memberikan interpretasi yang lebih modern dan berbeda terhadap tim Fantastic Four, tetapi cara yang mereka lakukan tidak berhasil. Filmnya membintangi beberapa nama seperti Michael B. Jordan, Kate Mara, Miles Teller, dan Jamie Bell.
Batman & Robin
Rilis di tahun 1997, film Batman & Robin sangat dinantikan ketika akan rilis. Tetapi semua ekspektasi penggemar pupus setelah menyaksikan film ini. Batman & Robin menceritakan tentang Batman dan Robin yang harus bekerja sama untuk menghadapi dua musuh baru yang berbahaya: Mr. Freeze, seorang ilmuwan yang memiliki kekuatan mengubah segala sesuatu menjadi es, dan Poison Ivy, seorang peneliti yang berubah menjadi penjahat yang ingin memusnahkan umat manusia.
Batman, Robin, dan Batgirl harus bekerja sama untuk menghentikan ancaman dari Mr. Freeze dan Poison Ivy, serta menghadapi intrik dan konflik internal di antara mereka sendiri. Batman & Robin sering dianggap sebagai salah satu film superhero yang paling kontroversial dan dianggap sebagai salah satu penyebab film Batman vakum selama beberapa tahun, sebelum akhirnya Batman dibuatkan film lagi di tahun 2005 dalam film Batman Begins. Batman & Robin memang sangat buruk, dan diakui oleh sang sutradara, Joel Schumacher.
Beberapa tahun lalu, sebelum meninggal dunia, Joel Schumacher bahkan pernah meminta maaf kepada penggemar Batman, karena membuat nama Batman menjadi tercoreng karena filmnya. Clooney pun mengakui juga bahwa filmnya sangat buruk, terutama akibat kostum Batman yang memiliki puting aneh. Selain dibintangi oleh Clooney, Batman & Robin juga dibintangi oleh beberapa nama lain seperti Arnold Schwarzenegger, Uma Thurman, Chris O’Donnell, dan masih banyak lagi.
Steel
Film superhero terburuk terakhir adalah Steel. Film Steel diadaptasi dari karakter DC Comics dengan nama sama yaitu John Henry Irons. Karakter ini pertama kali muncul dalam komik Adventures of Superman” pada tahun 1993. Filmnya menceritakan tentang John Henry Irons, seorang teknisi senjata yang bekerja untuk perusahaan bernama Amertek. Ketika dia mengetahui bahwa senjata buatannya digunakan oleh kelompok kriminal, dia memutuskan untuk menghentikan produksi senjata tersebut.
Namun, saat berusaha menghentikan uji coba senjata baru, John Henry terluka parah dan memutuskan untuk pensiun dari Amertek. Setelah itu, dia memutuskan untuk menggunakan pengetahuannya untuk membuat armor yang kuat dan menjadi pahlawan bertopeng bernama “Steel.” Steel bersama dengan rekan-rekannya, termasuk Sparks dan Uncle Joe, berusaha menghentikan distribusi senjata ilegal buatan Amertek yang jatuh ke tangan para penjahat. Seiring berjalannya cerita, Steel menghadapi ancaman dari pembuat senjata yang jahat dan mencoba melindungi kota dari kejahatan.
Sekilas ini mirip seperti film Iron Man. Tetapi meski membawa nama besar dari DC Comics dan Shaquille O’Neal yang merupakan pembasket kondang, tetapi itu belum cukup membawa filmnya berakhir bagus. Film ini sangat buruk, termasuk akting dari Shaquille O’Neal yang sangat kaku. Bahkan akting Shaquille O’Neal lebih mirip seperti robot. Selain itu, ada banyak aspek lainnya yang membuat film ini sangat buruk.
Itulah dia Geeks beberapa film superhero yang dianggap terburuk sepanjang masa. Film-film tersebut memang pantas dianggap sebagai yang terburuk, karena memiliki banyak kekurangan di dalamnya, dari mulai cerita, kostum, hingga visual yang ditampilkan. Di antara film-film tersebut, mana yang kalian pernah tonton?